Melanjutkan kembali tulisan saya sebelumnya di 13 Desember 2011 dengan judul yang sama, penulis mencoba melanjutkan kembali dengan issue yang sama yaitu hal yang terkait dengan
Penerbangan Tepat Waktu atau On Time Performance didalam usaha dunia penerbangan .
Mengelola On Time Performance atau disebut OTP berarti mengelola semua aspek
terkait yang berkontribusi lansung ataupun tidak lansung terhadap kelancaran
operasi penerbangan itu sendiri dimana outputnya adalah OTP.
Tidaklah mudah dalam mengelola OTP ini yang
sebenarnya tanpa disadari oleh para Management Airline dimana sesungguhnya
dalam mengelola OTP berarti menjalankan inti proses dari usaha penerbangan itu
sendiri yang outputnya bisa menyebabkan 2 hal utama yaitu keuntungan
atau kerugian baik secara fisik ataupun non-fisik.
Penulis dalam hal ini mencoba akan mengklasifikasi
atau menggolongkan faktor – faktor yang terkait dengan OTP secara umum dan akan
dibahas tersendiri issue – issue utama yang
mempengaruhi dari hal OTP itu sendiri.
Faktor – faktor utama yang mempengaruhi OTP:
1.
Financial
2.
Operational Penerbangan (Aviation
Operations)
3.
Resources
Penulis
hanya mengelompokkan menjadi tiga faktor utama saja , dimana yang menarik adalah untuk item no 2
atau Operational Penerbangan (Aviation Operations) didalamnya akan melibatkan empat hal pokok yang
merupakan satu kesatuan Operational Penerbangan (Aviation Operations) yaitu:
1.
Flight Operation
2.
Ground Operation
3.
Aviation Marketing / Revenue Management
4.
Aviation Technical / Technical Operational
Untuk pengelolaan proses ke tiga faktor utama ini yang akan menentukan keberhasilan OTP dimana outputnya mempunyai efek keuntungan financial bagi perusahaan penerbangan itu sendiri dalam menjalankan “Airline Business” nya untuk memenuhi Visi dan Misi perusahaan penerbangan tersebut.
Penulis akan menulis tentang ketiga faktor utama dan
faktor pendukungnya berdasarkan issue – issue utama yang terkait dengan OTP
dengan judul yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar